Sabtu, 11 Oktober 2014

Sistem Informasi Akuntansi



                          NAMA             :           Ella Livia
                          KELAS            :           3KA29
                          NPM                :           12112461

                                                                                                         Dosen : Isni Oktaria 

“E-BUSINESS, PROSES & HUBUNGAN DENGAN S.I.A”

Definisi

E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer daninternet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik.
E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.
Dalam kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu :
·         Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
·         Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
·         Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
·         Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
·         Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranetperusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.
Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. Menurut ForresterResearch, telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.

Tahapan e-business
Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya sebagai berikut:
·         Mendayagunakan computer
·         Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chatmessanger, IRC, dll,.)
·         Membangun dan mendayagunakan web
·         e – commerce

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian e-commerce dan e-business apabila tidak dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang hal tersebut menjadi tidak sistematis. Hal ini dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah yang paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik. Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh keduanya, ternyata keduanya juga memiliki persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya.

Kelompok e-busniness
Customer Relationship Management (CRM)
Strategi bisnis dari layanan dan sofware yang didesain untuk meningkatkan keuntungan , pendapatan dan kepuasan pelanggan.
Enterprise Resource Planning (ERP)
Strategi bisnis dari system informasi perusahaan yang dgunakan untuk koordinasi Sumber daya , informasi yang digunakkan untuk proses bisnis.
Enterprise Application Programs (EAI)
Strategi bisnis konsep integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan salingbertukar data.
Supply Chain Management (SCM)

Strategi Manajemen rantai suplai yang secara otomatis terkomputerisasi.

Pelaku e-business 
·         Perusahaan, konsumen, perusahaan, supllier, rekan bisnis
Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan 
·         Teknologi informasi dan komunikasi
·         Komputer
·         Internet
Kegiatan Sasaran 
·         Kegiatan bisnis
·         Proses bisnis utama
·         Pembelian, penjualan, pelayanan, transaksi
Tujuan 
·          Koordinasi, Komunikasi dan Pengelolaan organisasi
·         Sharing informasi
Keuntungan 
·         Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
·         Efisien dan Efektif
·         Peningkatan produktivitas dan keutungan
 Pelaku E-Business 
·         Perusahaan, konsumen, perusahaan, supllier, rekan bisnis
Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan 
·         Teknologi informasi dan komunikasi
·         Komputer
·         Internet
Kegiatan Sasaran 
·         Kegiatan bisnis
·         Proses bisnis utama
·         Pembelian, penjualan, pelayanan, transaksi  
Tujuan 
·         Koordinasi, Komunikasi dan Pengelolaan organisasi
·         Sharing informasi
Keuntungan 
·         Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
·         Efisien dan Efektif
·         Peningkatan produktivitas dan keutungan
Pengaruh-Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis

·         Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga.
·         Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.
·         Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
·         Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
·         Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalogelektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
·         Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.

salah satu contoh e-business :

ZALORA (web e-business)

Media sosial Instagram juga dapat digunakan untuk e-business (online shop)


keuntungan yang kita dapat atau manfaat dari e business itu adalah
·        Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra  bisnis yang dinilai paling cocok.
·        Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses   informasi berbasis kertas (paperbased information).
·        Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan  jasanya.
·        Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
·        Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
·        Menekan biaya telekomunikasi.
·        Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih       singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitasyang lebih tinggi.
Pertumbuhannya tipe bisnis ini hanya melingkupi bidang business-to-consumer (B2C) e-commerce. Namun pada pertumbuhannya perkembangan bisnis ini mulai melingkupi bidang business-to-business (B2B), business-to-employee (B2E), dan gabungan dari B2b & B2C. berikut definisi-nya :
B2B ( Bussines to Bussines )
B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :
·         Disebut juga transaksi antar perusahaan
·         Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi
·         Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
keterangan :
EDI - singkatan dari Electronic 
Data Interchangesebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.
B2C (Bussines to Consument )
adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa.
Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2c adalah sebagai berikut :
·         Disebut dengan transaksi pasar
·         Konsumen m’pelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi
·         Membeli dengan electronic cash & sistem securepayment
·         Memintaagar barang dikirimkan
C2C ( Consumer to Consumer )
C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog
gratis seperti blogspot).
C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
B2B2C ( Bussines to Bussines & Bussines to Consument )
B2B2C adalah campuran dari keduanya, di mana terdapat perusahaan yang menyediakan produk/jasa mereka kepada klien/agen dan di lain sisi klien/agen tersebut juga mempunyai customer tempat mereka menjual produk/jasa tersebut.
B2E ( Bussines to Employee )
B2E adalah layanan yang disediakan sebuah perusahaan pada karyawannya untuk memudahkan urusan karyawan dengan perusahaan. Misalkan seorang karyawan yang ingin mengambil cuti, tidak perlu lagi menghadap bagian kepegawaian. Ia dapat mengakses situs resmi perusahaan dan mengajukan permohonan cuti tersebut. Atau seorang karyawan yang ingin mendapatkan tunjangan kesehatan karena dirawat di rumah sakit, cukup mengakses situs resmi perusahaan dan mengisi formulir secara online.


sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar