NAMA
: Ella Livia
KELAS
:
3KA29
NPM
: 12112461
Dosen : Isni Oktaria
Dosen : Isni Oktaria
“E-BUSINESS, PROSES & HUBUNGAN DENGAN S.I.A”
Definisi
E-business adalah
kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi
elektronik seperti komputer daninternet. E-business memungkinkan suatu
perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan
eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya
pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan
barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang
tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik.
E-business
memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional,
hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan
pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar
untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business
mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.
Dalam
kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan
transaksinya, yaitu :
·
Business
to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
·
Business
to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
·
Consumer
to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
·
Consumer
to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
·
Intrabusiness
e-business (perdangan dalam lingkup intranetperusahaan yang melibatkan
pertukaran barang, jasa, dan informasi.
Sasaran
dari e-business adalah pasar atau market. Menurut ForresterResearch, telah
terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung
dalam internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang
omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.
Tahapan e-business
Ada
empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business,
di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya
sebagai berikut:
·
Mendayagunakan
computer
·
Mendayagunakan
jaringan dan internet (seperti email, chatmessanger, IRC, dll,.)
·
Membangun
dan mendayagunakan web
·
e
– commerce
Jadi
dapat disimpulkan bahwa pengertian e-commerce dan e-business apabila tidak
dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang hal tersebut menjadi
tidak sistematis. Hal ini dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah yang
paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik. Perbedaan
yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce
berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business
berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti
kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi
antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari
perbedaan yang dimiliki oleh keduanya, ternyata keduanya juga memiliki
persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar
dari sebelumnya.
Kelompok e-busniness
Customer
Relationship Management (CRM)
Strategi bisnis dari layanan dan sofware yang didesain untuk meningkatkan keuntungan , pendapatan dan kepuasan pelanggan.
Enterprise Resource Planning (ERP)
Strategi bisnis dari system informasi perusahaan yang dgunakan untuk koordinasi Sumber daya , informasi yang digunakkan untuk proses bisnis.
Enterprise Application Programs (EAI)
Strategi bisnis konsep integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan salingbertukar data.
Supply Chain Management (SCM)
Strategi Manajemen rantai suplai yang secara otomatis terkomputerisasi.
Strategi bisnis dari layanan dan sofware yang didesain untuk meningkatkan keuntungan , pendapatan dan kepuasan pelanggan.
Enterprise Resource Planning (ERP)
Strategi bisnis dari system informasi perusahaan yang dgunakan untuk koordinasi Sumber daya , informasi yang digunakkan untuk proses bisnis.
Enterprise Application Programs (EAI)
Strategi bisnis konsep integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan salingbertukar data.
Supply Chain Management (SCM)
Strategi Manajemen rantai suplai yang secara otomatis terkomputerisasi.
Pelaku e-business
·
Perusahaan, konsumen,
perusahaan, supllier, rekan bisnis
Alat/Media/Sumber Daya
yang Digunakan
·
Teknologi
informasi dan komunikasi
·
Komputer
·
Internet
Kegiatan Sasaran
·
Kegiatan bisnis
·
Proses bisnis utama
·
Pembelian, penjualan,
pelayanan, transaksi
Tujuan
Tujuan
·
Koordinasi, Komunikasi dan Pengelolaan
organisasi
·
Sharing informasi
Keuntungan
·
Pendekatan yang aman,
fleksibel, dan terintegrasi
·
Efisien dan Efektif
·
Peningkatan
produktivitas dan keutungan
Pelaku
E-Business
·
Perusahaan, konsumen,
perusahaan, supllier, rekan bisnis
Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
·
Teknologi
informasi dan komunikasi
·
Komputer
·
Internet
Kegiatan Sasaran
·
Kegiatan bisnis
·
Proses bisnis utama
·
Pembelian, penjualan,
pelayanan, transaksi
Tujuan
·
Koordinasi, Komunikasi
dan Pengelolaan organisasi
·
Sharing informasi
Keuntungan
·
Pendekatan yang aman,
fleksibel, dan terintegrasi
·
Efisien dan Efektif
·
Peningkatan
produktivitas dan keutungan
Pengaruh-Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis
·
Pembeli dan Inbound Logistic.
Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah
perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga.
·
Data mengenai
pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat
disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian
total diseluruh dunia atas berbagai produk.
·
Operasi internal,
sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut
dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan
akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada
sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas
dalam aktifitas utama.
·
Outbound Logistic.
Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman
memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman
gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya.
Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik
mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
·
Penjualan dan
Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalogelektronik di
Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini
tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka
menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf
dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
·
Pelayanan dan dukungan
Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan
purnajual ke para pelanggan.
salah satu contoh e-business :
ZALORA (web e-business) |
Media sosial Instagram juga dapat digunakan untuk e-business (online shop) |
keuntungan yang kita dapat atau manfaat dari e business itu adalah
·
Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional
dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan,
memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
·
Menekan biaya menyusun, memproses,
mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis
kertas (paperbased information).
·
Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass
customization terhadap produk dan jasanya.
·
Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan
produk/jasa.
·
Meningkatkan produktivitas karyawan melalui
rekayasa ulang proses bisnis.
·
Menekan biaya telekomunikasi.
·
Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih
baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra
bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas,
biaya transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitasyang lebih tinggi.
Pertumbuhannya tipe bisnis ini
hanya melingkupi bidang business-to-consumer (B2C) e-commerce. Namun pada
pertumbuhannya perkembangan bisnis ini mulai melingkupi bidang
business-to-business (B2B), business-to-employee (B2E), dan gabungan dari B2b
& B2C. berikut definisi-nya :
B2B
( Bussines to Bussines )
B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :
B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :
·
Disebut juga transaksi antar perusahaan
·
Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk
pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi
·
Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal
bisnis.
keterangan :
EDI - singkatan dari Electronic Data Interchangesebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.
B2C (Bussines to Consument )
adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa.
EDI - singkatan dari Electronic Data Interchangesebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.
B2C (Bussines to Consument )
adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa.
Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan
oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2c adalah sebagai
berikut :
·
Disebut dengan transaksi pasar
·
Konsumen m’pelajari produk yang ditawarkan melalui
publikasi
·
Membeli dengan electronic cash & sistem securepayment
·
Memintaagar barang dikirimkan
C2C
( Consumer to Consumer )
C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan bloggratis seperti blogspot).
C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
B2B2C ( Bussines to Bussines & Bussines to Consument )
B2B2C adalah campuran dari keduanya, di mana terdapat perusahaan yang menyediakan produk/jasa mereka kepada klien/agen dan di lain sisi klien/agen tersebut juga mempunyai customer tempat mereka menjual produk/jasa tersebut.
B2E ( Bussines to Employee )
B2E adalah layanan yang disediakan sebuah perusahaan pada karyawannya untuk memudahkan urusan karyawan dengan perusahaan. Misalkan seorang karyawan yang ingin mengambil cuti, tidak perlu lagi menghadap bagian kepegawaian. Ia dapat mengakses situs resmi perusahaan dan mengajukan permohonan cuti tersebut. Atau seorang karyawan yang ingin mendapatkan tunjangan kesehatan karena dirawat di rumah sakit, cukup mengakses situs resmi perusahaan dan mengisi formulir secara online.
C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan bloggratis seperti blogspot).
C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
B2B2C ( Bussines to Bussines & Bussines to Consument )
B2B2C adalah campuran dari keduanya, di mana terdapat perusahaan yang menyediakan produk/jasa mereka kepada klien/agen dan di lain sisi klien/agen tersebut juga mempunyai customer tempat mereka menjual produk/jasa tersebut.
B2E ( Bussines to Employee )
B2E adalah layanan yang disediakan sebuah perusahaan pada karyawannya untuk memudahkan urusan karyawan dengan perusahaan. Misalkan seorang karyawan yang ingin mengambil cuti, tidak perlu lagi menghadap bagian kepegawaian. Ia dapat mengakses situs resmi perusahaan dan mengajukan permohonan cuti tersebut. Atau seorang karyawan yang ingin mendapatkan tunjangan kesehatan karena dirawat di rumah sakit, cukup mengakses situs resmi perusahaan dan mengisi formulir secara online.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar