Minggu, 07 Juli 2013

Bahaya dari merokok

Bahaya rokok bagi kesehatan memang sudah dicantumkan dalam bungkus rokok yang dijual dipasaran. Disana disebutkan bahaya rokok untuk kesehatan "bisa menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin".

Akan tetapi, walaupun bahaya rokok serta zat rokok yang terkandung didalamnya sudah disebutkan bungkus, masih banyak masyarakat Indonesia yang merokok aktif. Bukan saja Indonesia, bahkan dunia.
Sebenarnya, perang terhadap rokok sudah dilakukan oleh berbagai orang secara individu maupun secara kelembagaan dan organisasi. Tidak salah akhirnya jika pada setiap tanggal31 Mei seluruh dunia merayakan atau mengkampanyekan World No Tobacco Day, atau di Indonesia kita menyebutnya hari tanpa asap rokok.

Perlu diketahui, bahwa World No Tobacco Day tersebut adalah anggota dari badan kesehatan dunia-WHO. Jadi, bisa dipastikan bahaya merokok memang benar dan bukan main-main.

Nah, sebelum kita bicara tentang bahaya rokok, baiknya kita lihat dulu alasan kenapa rokok itu disebut berbahaya bagi kesehatan. Maksudnya adalah, mari kita lihat zat berbahaya rokok yang akan mengganggu kesehatan dalam setiap isapan rokok.
Cara berhenti merokok,  bisa dengan Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok, Belajar membenci rokok dan yg terpenting Bergaullah dengan orang yang tidak merokok Lagi pula di dalam rokok terdapat banyak racun, jadi menghisap rokok sama saja menghisap racun

Tabel Kehidupan

NO
TAHUN
                    PENCAPAIAN 
1
2012
Tahun ini saya masuk di universitas Gunadarma jurusan Sistem Informasi
2
2013
IPK saya 3,5 di semester pertama
3
2014
Saya sudah memiliki website sendiri 
4
2015
Saya telah menyelesaikan Penelitian Ilmiah (PI) dengan tema Android
5
2016
Saya wisuda ditemani keluarga, saya lulus dengan IPK 3,8
6
2016
Saya menjadi karyawan Bank Indonesia dan mulai menabung untuk segala keinginan
7
2016
Saya menikah di umur 24 dan tetap membiayai adik untuk pendidikan =)
8
2017
Saya memiliki anak pertama
9
2018
Saya memiliki usaha boutique dengan hasil jahitan baju muslim sendiri
10
2019
Saya memiliki anak kedua
11
2020
Saya menjalani kursus menjahit untuk mendalami bakat 
12
2021
Saya membuka usaha keluarga
13
2021
Saya merenovasi rumah kedua orangtua saya dan mendaftarkan umroh
14
2022
Saya berpartisipasi dalam pengasuhan anak yatim dan duafa
15
2023
Saya membuka usaha rumah makan
16
2024
Saya membuka pelayanan zakat fitrah untuk para yatim duafa
17
2025
Saya mendaftarkan diri untuk haji, atau pergi umroh bersama keluarga
18
2026
Saya memberangkatkan umroh anak saya
19
2027
Saya dan keluarga membeli villa keluarga
20
2028 dst..
Saya dan keluarga tinggal menikmati hasil usaha selama ini