Senin, 24 Maret 2014

TEORI ORGANISASI UMUM (SOFTSKILL)

Peran Komunikasi Dalam Organisasi
         
            Berbicara tentang organisasi, hal ini sangat berkaitan dengan komunikasi. Komunikasi merupakan suatu metode atau cara penyampaian seseorang kepada orang lain dengan cara berbicara, atau dengan cara lainnya seperti lewat media. Begitu banyak media pada saat ini. Bahkan saat ini sudah banyak tersedia media sosial, dengan begitu kita dapat dengan mudah berkomunikasi.
            Pendapat umum, komunikasi ialah penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu. Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu. Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan mensikronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, tanpa adanya sebuah interaksi yang baik niscaya sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuannya. Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerjaatau mungkin pembagian tugas kerja. Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi.
Intinya, korelasinya harus melibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi. dengan kata lain dapat disimpulkan komunikasi dapat dibilang juga sebagai proses penyampaian informasi yang berguna untuk mengkoordinasi lingkungan dan orang lain demi mencapai suatu tujuan. Pada artikel kami kali ini konteks komunikasi yang akan dibahas adalah meliputi konteks komunikasi dalam sebuah organisasi.  Setiap bentuk organisasi pasti mengedepankan sebuah komunikasi agar tercipta hasil yang selaras.
Biasanya proses komunikasi dalam suatu organisasi meliputi atasan dan bawahan dengan metode penyampaian yang terarah dari suatu atasan ke bawahannya yang semata-mata semua berorientasi berdasarkan organisasi. Bisa kita bayangkan berorganisasi tanpa adanya komunikasi pasti hasilnya nihil. tanpa mengetahui apa tujuan yang jelas. Tujuan komunikasi dalam sebuah organisasi sangat memberikan banyak manfaat secara langsung yaitu memudahkan para anggota bekerja dari instruksi-instruksi yang diberikan dari atasan dan untuk mengurangi kesalahpahaman yang biasa terjadi dan memang sudah melekat pada suatu organisasi. Apabila semua bawahan dan atasan dapat berinteraksi dengan baik, maka seluruh kesalahpahaman yang beresiko mungkin akan berkurang presentase nya , karena tiap manusia mempunyai cara penyampaian komunikasi yang berbeda-beda secara verbal dan mau tidak mau kita harus membuat si penerima informasi itu mengerti informasi apa yang kita sampaikan.
Dengan demikian semua pelaku organisasi harus berbicara , bertindak satu sama lain guna untuk membangun satu lingkungan kondusif dan mengetahui situasi-situasi apa yang akan terjadi di luar suatu dugaan karena kesalahan komunikasi sekecil apa pun pasti akan berakibat fatal.
Agar kita dapat dengan mudah berkomunikasi di dalam organisasi, kita dapat menambah pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi dengan memperbanyak membaca, mendengarkan, berbincang, wawawncara, diksusi kelompok, pidato, serta menulis.

Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
 Sendjaja (1994) menyatakan fungsi komunikasi dalam organisasi adalah sebagai berikut:
1.      Fungsi informatif. Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi. Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota organisasi dapat melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti. Orang-orang dalam tataran manajemen membutuhkan informasi untuk membuat suatu kebijakan organisasi ataupun guna mengatasi konflik yang terjadi di dalam organisasi. Sedangkan karyawan (bawahan) membutuhkan informasi untuk melaksanakan pekerjaan, di samping itu juga informasi tentang jaminan keamanan, jaminan sosial dan kesehatan, izin cuti, dan sebagainya.
                                                                                                                                                           
2.      Fungsi regulatif. Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi. Terdapat dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif, yaitu: a. Berkaitan dengan orang-orang yang berada dalam tataran manajemen, yaitu mereka yang memiliki Sendjaja (1994) menyatakan fungsi komunikasi dalam organisasi adalah sebagai kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan. Juga memberi perintah atau intruksi supaya perintah-perintahnya dilaksanakan sebagaimana semestinya.b. Berkaitan dengan pesan. Pesan-pesan regulatif pada dasarnya berorientasi pada kerja. Artinya, bawahan membutuhkan kepastian peraturan tentang pekerjaan yang boleh dan tidak boleh untuk dilaksanakan.

3.      Fungsi persuasif. Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah. Sebab pekerjaan yang dilakukan secara sukarela oleh karyawan akan menghasilkan kepedulian yang lebih besar dibanding kalau pimpinan sering memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannya.

4.      Fungsi integratif. Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Ada dua saluran komunikasi yang dapat mewujudkan hal tersebut, yaitu: a. Saluran komunikasi formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi tersebut (buletin, newsletter) dan laporan kemajuan organisasi. b. Saluran komunikasi informal seperti perbincangan antar pribadi selama masa istirahat kerja, pertandingan olahraga, ataupun kegiatan darmawisata. Pelaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan terhadap organisasi.







TEORI ORGANISASI UMUM (SOFTSKILL)

        Beberapa Organisasi di lingkungan kampus & rumah Serta Pengalaman Organisasi

Assalamu’alaikum warohmatullah hiwabarokatuh, blogger walker!^^ Semoga kita semua selalu berada dalam rahmat-Nya. Aamiin ya robbal alamin.
Pada tugas Teori Organisasi Umum (Softskill) kali ini, saya akan sedikit bercerita pengalaman saya tentang organisasi. Sebelum saya bercerita lebih jauh, alangkah lebih baik jika kita mengerti apa itu Organisasi. Pengertian Organisasi secara umum merupakan suatu komunitas atau perkumpulan orang-orang yang memiliki suau tujuan yang sama dan memiliki keinginan untuk merealisasikan tujuan tersebut secara bersama-sama. Suatu organisasi didirikan dengan tujuan tertentu. Ada organisasi yang didirikan dengan alasan kemanusiaan, ada juga organisasi politik. Selain memiliki tujuan yang sama, biasanya orang-orang yg mendirikan suatu organisasi memiiliki kesamaann cara berfikir.
Saya adalah salah satu dari sekian banyak mahasiswi di Universitas Gunadarma. Setelah dua tahun di Universitas Gunadarma, saya banyak menemukan organisasi, diantaranya ; HIMSI (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi), BEM, dan masih banyak lagi. Terjun ke dunia organisasi memang banyak dampak positifnya, apalagi ketika kita mencoba terjun ke dunia organisasi, kita-secara otomatis-berada dalam lingkup orang-orang yang menuntut kita untuk dapat dengan mudah beradaptasi dengan kawan lainnya. Tujuannya, karena dalam organisasi dibutuhkan kebersamaan (solidaritas) yang tinggi, agar-tujuan yang telah disepakati dapat dengan mudah terwujud & tercapai.
Dalam mengikuti suatu organisasi, seharusnya kita dapat mengatur schedjule (jadwal) yang kita miliki. Karena seringkali  saya berpengalaman mendapatkan teman yang mengikuti suatu organisasi di kampus, tapi jika dilihat, akademik mereka kurang baik. Awalnya mereka berkilah bahwa mengikuti organisasi adalah untuk mendapatkan banyak pengalaman, teman, dan dapat sharing bersama mengenai pelajaran di kampus. Tapi nyatanya, pada akhirnya-mereka yang tidak dapat memanage-waktu-itu-lah yang malah membuat image organisasi tersebut menjadi buruk di mata orang lain.
Saat ini, di lingkungan tempat saya tinggal juga memiliki beberapa organisasi, ada salah satu organisasi masyarakat yang disebut dengan PKK, biasanya yang menjadi anggotanya adalah ibu-ibu sekitar lingkungan rumah saya. Ada juga organisasi pengajian, yang juga saya ikuti, di dalamnya terdapat sekelompok ibu-ibu yang juga anggota organisasi kemanusiaan.
Setiap organisasi, memiliki anggota. Dan dari sekian banyak anggota pasti memiliki perbedaan karakteristik dan prinsip. Walaupun sudah terbilang dewasa di usia 20tahun, saya masih sering melihat beberapa orang dalam organisasi yang kemudian bertengkar  dikarenakan perbedaab-perbedaannya. Inilah salah satu problem yang harusya di selesaikan bersama dalam sebuah organisasi, karena bagaimana pun, sebuah organisasi harus memiliki solidaritas yang tinggi.
Alhamdulillah saat ini saya merupakan wanita yang mengenakan jilbab syar’i. Dan Alhamdulillah, saya menemukan suatu komunitas yang membuat saya excited dan akhirnya saya memutuskan untuk masuk ke dalam organisasi tersebut. Organisasi ini disebut dengan nama Komunitas Jilbab Syar’i. Di dalamnya, saya biasa saling sharing atau berbagi sega sesuatu yang bernilai positif di dalamnya. Disana, saya biasa berbagi dan saling mengingatkan mengenai tata cara mengenakan jilbab syar’i. Dan seperti yang kita bahas sebelumnya, setiap organisasi memiliki suatu pemikiran yang sama dan memiliki tujuan yang sama pula. Begitu juga dengan organisasi yang saya ikuti saat ini.
Dari pengalaman tersebut saya berpendapat, alangkah baiknya jika kita ingin mengikuti suatu oraganisasi, kita sudah memikirkan segalanya. Maksudnya, kita telah berfikir mengenai cara kita mengatur waktu, cara kita bersikap. Agar tujuan kita masuk ke Organisasi tersebut dapat tercapai, dan image organisasi tersebut tidak rusak dan tidak buruk karena kehadiran kita yang kurang dipikirkan secara matang sebelumnya.
Sekian tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat!^^
Wassalamu’alaikum warohmatullah..


                                                                                                                        Ella Livia