SoftSkill
Teori Organisasi Umum 2#
NAMA : Ella Livia
KELAS : 2KA29
NPM : 12112461
1.1 Teori dan Arti Penting Kepemimpinan
Kepemimpinan atau leadership
merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan
rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia.
Ada banyak pengertian yang dikemukakan oleh para pakar menurut sudut pandang
masing-masing, definisi-definisi tersebut menunjukkan adanya beberapa kesamaan.
Pengertian
Kepemimpinan Menurut Para ahli
·
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian
Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni
mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan
orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan kelompok.
·
Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan
yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup
mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan
penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi
situasi yang khusus.
Dari beberapa definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa kepemimpnan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain,
bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau
kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan
oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
1.2 Tipologi Kepemimpinan
Ada
beberapa tipologi kepemimpinan yang sering kali kita temukan dalam gaya seorang
pemimpin: Gaya Otoriter/Totaliter yaitu gaya kepemimpinan yang selalu
memaksakan kehendaknya pada setiap orang meskipun dengan jalan kekerasan, namun
kebijakannya berlaku secara distributif dan tanpa kompromi. Gaya ini secara
epistemologis cenderung beraliran Macchiavellian, Hobbesian.
·
Gaya Demokratis yaitu gaya kepemimpinan
yang cenderung selalu menggunakan musyawarah, namun gaya ini sangat lemah
mengambil sikap dalam setiap tindakannya dan terkesan pragmatik. Gaya ini
secara epistemologis cenderung beraliran liberal-moderat.
·
Gaya para Nabi yaitu gaya kepemimpinan
yang kharismatik dengan menggunakan jalan kemanusiaan, dalam arti lebih
mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, dibanding dengan kepentingan pragmatis.
Gaya ini cenderung mengikuti aliran humanistik-teologis.
Dari beberapa tipologi
kepemimpinan di atas, maka kita dapat memahami bangunan epistemologis dan
konstruk ideologisnya melalui gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin. Dari
hal tersebut di atas, maka kita dapat memahami pula bahwa tidak saya maupun
anda, setiap pemimpin dapat kita ketahui bangunan ideologis maupun
epistemologis melalui gaya kepemimpinan yang implementasikan.
1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan
Faktor-faktor
yang mempengaruhi kepemimpinan Davis menyimpulkan ada empat faktor yang
mempengaruhi kepemimpinan dalam organisasi, yaitu :
·
Kecerdasan
: seorang pemimpin harus mempunyai kecerdasan yang melebihi para anggotanya. Kematangan
dan keluasan sosial(Social manutary and breadth) : seorang pemimpin biasanya
memiliki emosi yang stabil, matang, memiliki aktivitas dan pandangan yang ckup
matang
·
Motivasi
dalam dan dorongan prestasi(Inner motivation and achievement drives) : dalam
diri seorang pemimpin harus mempunyai motivasi dan dorongan untuk mencapai
suatu tujuan
·
Hubungan
manusiawi : pemimpin harus bisa mengenali dan menghargai para anggotanya
Menurut Greece, di dalam suatu organisasi, hubungan antara bawahan dengan
pimpinan bersifat saling mempengaruhi.
sumber : http://herisllubers.blogspot.com/2013/06/tipologi-kepemimpinan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar