Minggu, 22 November 2015

Teori Organisasi Umum 2 #


 A. Pengertian Organisasi
Organisasi secara umum merupakan sekelompok individu yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan tertentu.
Beberapa para ahli juga mendefinisikan organisasi, diantaranya adalah:
1.      Menurut W.J.S. Poerwadarminta, Organisasi merupakan susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata. 
2.      Menurut Janu Murdiyamoko & Citra Handayani, Organisasi merupakan sebuah sistem sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas, progja yang jelas, prosedur dan cara kerja, serta daftar anggota yang secara terperinci.
3.      Menurut Max Weber, Organisasi ialah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu.
4.      Menurut M. Dahlan Al Barry, Organisasi merupakan pengaturan dan penyusunan bagian-bagian tertentu hingga menjadi satu kesatuan, aturan dan susunan dari berbagai bagian sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan gabungan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
5.      Menurut Chester I. Bernard, Organisasi merupakan sebuah sistem kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh dua orang ataupun lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas yang didalamnya memerlukan komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama. Barnard menekankan peranan pada setiap orang anggotanya yang harus diberikan informasi dan motivasi dan sebagian sebagian anggota lainnya yang harus membuat keputusan. 
6.      Menurut Richard Scott, Organisasi merupakan suatu kolektivitas yang disengaja & dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang didasarkan pada asas kelangsungan.
7.      Menurut Stephen P. Robbinss, Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang dikoordinasikan dengan batasan-batasan yang relatif dapat diidentifikasi dan bekerja terus menerus untuk mencapai tujuan bersama. 
8.      Menurut Stoner, Organisasi ialah suatu pola hubungan melalui orang atau sekelompok orang di bawah pengarahan manajer untuk mengejar tujuan bersama.
9.      Menurut Victor A. Thompson, Organisasi merupakan suatu integrasi dari sejumlah orang yang ahli yang bekerja sama dengan sangat rasional & impersonal untuk mencapai tujuan - tujuan yang spesifik &telah disepakati sebelumnya.
10.  Menurut James D. Mooney, Organisasi ialah suatu bentuk perserikatan orang atau sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama yang telah di sepakati.
11.  Menurut Kochler, Organisasi merupakan sebuah sistem terstruktur yang mengkoordinasikan usaha tertentu oleh suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan.
12.  Menurut Schein, Organisasi ialah suatu bentuk koordinasi segala aktivitas yang rasional oleh sejumlah orang untuk mencapai tujuan melalui pembagian dalam pekerjaan & fungsi hirarki otoritas serta tanggungjawab masing-masing anggota. 
Berdasarkan pengertian para ahli, dapat ditarik kesimpulan, organisasi merupakan sebuah kelompok manusia atau individu yang terstruktur yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan tertentu.

              B. Manajemen dan Organisasi

Manajemen secara umum merupakan suatu seni dalam ilmu dan proses pengorganisasian seperti perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian atau pengawasan.
Manajemen menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1.      Menurut Drs. Oey Liang Lee, manajemen adalah ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari manusia untuk menentukan capaian tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan.
2.      Menurut James A.F. Stoner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunaan terhadap sumberdaya organisasi lainnya supaya tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan yang ditetapkan.
3.      Menurut R. Terry, manajemen adalah suatu proses khas terdiri tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengontrolan yang dilakukan dalam menentukan serta mencapai target yang sudah ditetapkan lewat pemanfaatan sumberdaya manusia dan lainnya.
4.      Menurut Lawrence A. Appley, manajemen adalah suatu seni untuk mencapai tujuan tertentu lewat usaha yang dilakukan oleh orang lain
5.      Menurut Horold Koont dan Cyril O’Donnel, manajemen adalah suatu usaha untuk mencapai tujuan lewat kegiatan orang lain.
6.      Menurut stoner, manajemen adalah suatu proses dalam membuat perencanaan, ppengorganisasian, mengendalikan dan memimpin segala macam usaha daripada anggota organisasi dan menggunakan segala sumber daya organisasi dalam mencapai sasaran.
7.      Menurut Wilson Bangun, manajemen adalah suatu rangkaian aktivitas yang dikerjakan oleh para anggota organisasi agar tujuan dapat tercapai dengan rangkaian yang teratur dan tersusun baik.

Empat fungsi utama manajemen, yaitu:
1.      Fungsi Perencanaan
Perencanaan merupakan proses dalam mengartikan seperti apa tujuan organisasi yang ingin dicapai, kemudian dari tujuan tersebut maka orang-orang di dalamnya harus membuat strategi dalam mencapai tujuan tersebut dan dapat mengembangkan suatu rencana aktivitas suatu kerja organisasi. Perencanaan dalam manajemen sangat penting karena inilah awalan dalam melakukan sesuatu. Dalam merencanakan, ada tindakan yang mesti dilakukan menetapkan seperti apa tujuan dan target yang dicapai, merumuskan taktik dan strategi agar tujuan dan target dapat tercapai, menetapkan sumber daya atau peralatan apa yang diperlukan, dan menentukan indikator atau standar keberhasilan dalam mencapai tujuan dan target.
2.      Fungsi Pengorganisasian
Langkah selanjutnya setelah perencanaaan, maka yang harus dilakukan adalah bagaimana rencana tersebut dapat terlaksana dengan memanfaatkan segala fasilitas yang tersedia dan dapat memastikan kepada semua orang yang ada dalam suatu organisasi untuk bekerja secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi, tindakan dalam fungsi pengorganisasian yaitu kita dapat mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menentukan tugas, serta menetapkan prosedur yang dibutuhkan; menentukan struktur organisasi untuk mengetahui bentuk garis tanggung jawab dan kewenangan; Melakukan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia atau sumberdaya tenaga kerja; Kemudian memberikan posisi kepada seseorang dengan posisi yang tepat.
3.      Fungsi Pengarahan dan Implementasi
Proses implementasi program supaya bisa dijalankan kepada setiap pihak yang berada dalam organisasi serta dapat termotivasi agar semuah pihak dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan sangat penuh kesadaran dan produktivitas yang sangat tinggi. Adapun fungsi pengarahan dan imflementasi yaitu menginflementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian sebuah motivasi untuk tenaga kerja supaya mau tetap bekerja dengan efisien dan efektif untuk mencapai tujuan; Memberikan tugas dan penjelasan yang teratur mengenai pekerjaan; dan menjelaskan kebijakan yang telah ditetapkan.
4.      Fungsi pengawasan dan pengendalian
Proses pengawasan dan pengendalian dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan yang sudah direncanakan, diorganisasikan dan diterapkan bisa berjalan sesuai dengan harapan target walaupun agak sedikit berbeda dengan yang target yang telah ditentukan sebelumnya karena kondisi lingkungan organisasi. Adapun fungsi pengawasan dan pengendalian yaitu untuk mengevaluasi suatu keberhasilan dalam mencapai tujuan dan target bisnis yang sesuai dengan tolak ukur yang telah ditentukan; mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas keanehan yang kemungkinan ditemukan; dan membuat alternatif solusi ketika ada masalah yang rumit terkait terhalangnya pencapaian tujuan dan target.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa organisasi merupakan sekelompok individu yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan tertentu. Keterkaitan organisasi dan manajemen adalah dimana sebuah organisasi membutuhkan sebuah manajemen untuk melakukan proses untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama, proses tersebut yaitu perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian atau pengawasan.




C.    Manajemen dan Tata Kerja

Tata kerja adalah pembentukan sebuah struktur kerja yang disusun dengan membentuk badan utama yang bertugas membuat skat-skat bagian dari sebuah organisasi atau anggota kelompok serta sebagai suatu cara bagaimana sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula dan proses kesalahan dalam pengelolaan manajemennya dapat diminimalisir.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
1.      Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
2.      Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
3.      Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Keterkaitan antara manajemen dan tata kerja adalah dalam proses manajemen membutuhkan tata kerja yang tepat dan sesuai dengan tujuan. Jika manajemen yang bagus tanpa tata kerja yang tepat, sebuah proses organisasi tidak akan berjalan dengan baik.

D.    Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja

Dalam sebuah organisasi membutuhkan manajemen, karena dalam menjalankan sebuah organisasi untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama dibutuhkan proses perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian atau pengawasan. Jika dalam sebuah organisasi tidak ada manajemen, maka yang terjadi adalah sebuah organisasi yang tidak tertata dan akan menimbulkan masalah diberbagai bagian dalam organisasi tersebut.

Selanjutnya, keterkaitan antara organisasi, manajemen dan tata kerja adalah dimana sebuah organisasi yang membutuhkan manajemen, namun dalam proses manajemen itu sendiri membutuhkan tata kerja yang terstruktur dan tepat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar