Ini bukan
curahan hangat saya, ya. Bukan keluh kesah juga. Saya hanya sekedar ingin
berpendapat .
Terkadang saya
rindu dengan masa-masa kecil saya (tahun 90’an). Jika saya melihat anak-anak
pada zaman ini, sangat-sangatlah berbeda. Mulai dari pola berfikir, penampilan,
bahkan totalitas gaya hidup mereka sangat berbeda dengan masa kecil saya
dulu.
Tahun 2000'an
merupakan era millennium, sedangkan tahun 90’an merupakan era peralihan. Jadi
bisa dikatakan saya yang anak 90'an (wailah) mendapatkan gabungan dari masa
jadul dari tahun 80’an dan mulai mendapatkan kecanggihan dari era millennium.
Agak miris sih ketika melihat tayangan televisi,
seperti anak sd bertingkah dan berdandan selayaknya orang dewasa. Saya malah
senyum bahagia ketika mengenang masa kecil saya yang pada jalurnya, dan saya
bangga sempat bermain pada th 90’an, dimana benda yg saya pegang saat saya
masih dudukk di bangku sd bukanlah Blackberry, tau apa? TAMAGOCHI !! ^^
hahaha
Saya (juga)
prihatin terhadap dunia pertelevisian, acara yg sekarang ditayangkan jauh dari
kesan moral yg mendidik. Sepertinya berbeda dengan jaman saya dulu yg channel
tv hanya ada 5 dan itupun ada jam berhentinya, ada yg jam 7, ada yg jam 9.
Tidakk seperti sekarrang, 24 jam full mata di suguhkan dengan tontonan-tontonan
yang belum tentu mendidik. Tahun 90’an itu, tahun dimana kebahagiaan itu sangat
sederhana. Sesederhana gasing dari kayu, sesederhana monopoli yg beli di abang
klenengan, bahkan kita bisa bahagia dengan channel yg hanya ada 5.
Kebahagiaan
itu tentang banyaknya pilihan. Semakin banyak pilihan, maka anda akan lebih
sulit untuk bahagia (riset). Terkadang saya berangan-angan sekali ingin melihat
tetangga-tetangga kecil saya bermain, mungkin sekedar bermain petak umpet. Ahhh
mengingat masa kecil memang hal yang sangat menyenangkan. Membuat mood yang
sedang bad menjadi nice. hehehehe
sekian.
wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar