NAMA : Ella Livia
KELAS : 3KA29
NPM : 12112461
Dosen : Lenie Okviana
Pengertian :
Para ahli memaparkan bawa inspirasi
adalah percikan ide-ide kreatif yang waktu dan tempatnya jarang anda kenali,
kecuali anda sudah melatih-diri dengan pembiasaan. Inspirasi merupakan hasil dari proses pengembangan diri.
Inspirasi merupakan penemuan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), Inspirasi adalah sesuatu yang dapat mengilhami seseorang sehingga memiliki
tujuan yang benar dan baik.
Saat berbicara "inspirasi",
sesungguhnya tidak ada yang pantas dijadikan inspirasi bagiku selain
Rasulullah, Khadijah r.a, dan istri-istri beliau saw yang lain. Dimana
merekalah ibu-ibu kita. Ibu umat muslim. Setelah itu sangat pantas bilamana
kita menjadikan ibu kita sendiri sebagai inspirasi. Sebab Allaah subhanahu wa
ta'ala telah memilih dari rahimnya lah kita terlahir. Alhamdulillah alladzi
bini'mati tatimmush shalihat.
Namun ada yang menarik untuk bisa dijadikan
inspirasi bagiku, ialah "calon suami". Ya, ia pantas kujadikan
inspirasiku. Sungguh, sangat menarik saat berbicara mengenai inspirasi dan
calon suami, sebab kedua kata itu saling berkaitan. Bagi saya, calon suami saya
kelak adalah seseorang yang bisa memberikan inspirasi yang memotivasi saya
menjadi pribadi yang lebih baik. Mungkin bagi wanita lain, mereka sudah
menganggap bahwa lelaki yang sedang bersamanya saat inilah yang akan menjadi
calon suami. Tapi tidak bagi saya yang notabene adalah seorang single, hahaha. karena InsyaAllaah saya tetap percaya bahwa
Allaah sudah mempersiapkan jodoh terbaik untuk saya kelak yang mana pria baik
datang dengan cara yang baik yaitu tidak dengan mengajak pacaran. Karena islam
mengajarkan cara lain untuk saling mengenal (ta’aruf), maka jika kita mempelajari
kaidah-kaidah ta’aruf, tidak akan ada lagi alasan untuk muslim atau muslimah
melegalkan aktivitas pacaran J. InsyaAllaah, ketika saya berusaha menjadi
wanita yang baik, maka Allaah subhanahu wa ta’ala pun akan memilihkan jodoh
yang terbaik untuk saya. InsyaAllaah. Allahul musta’an, hehe.
Mengapa saya memilih “calon suami” sebagai tulisan kali ini yang mana
menurut saya calon suami bisa dijadikan inspirasi? Karena dengan berbaik sangka
terhadap calon suami yang baik kelaklah, setiap wanita akan terus berusaha
menjadi yang baik, melakukan kegiatan dan aktivitas yang baik, selain mencari
ridho Allaah, wanita juga berharap agar Allaah mempersiapkan jodoh yang baik
pula.. InsyaAllaah.. Bi'idznillah
Kupersembahkan puisi, untukmu calon imamku..
Judul : Sepucuk Surat Untukmu, Calon Imamku
Bismilllaah..
Assalammualaikum warrahmatullaahi wabarakatuh
Wahai Imamku di masa depan, apa kabarnya kau di sana?
Masihkah semangat berjuang untuk menemuiku?
Meskipun kau masih rahasia bagiku,
Namun aku begitu mencintaimu,
Dan aku di sini tak pernah kenal kata “lelah” dan
“menyerah” untuk senantiasa mencari ilmu,
Memantaskan diri di hadapan Allah,
kuharap kau pun begitu.
Wahai Imamku di masa depan, apa kabarnya kau di sana?
Masihkah semangat berjuang untuk menemuiku?
Meskipun kau masih rahasia bagiku,
Namun aku begitu mencintaimu,
Dan aku di sini tak pernah kenal kata “lelah” dan
“menyerah” untuk senantiasa mencari ilmu,
Memantaskan diri di hadapan Allah,
kuharap kau pun begitu.
Aku belajar banyak hal agar nanti suatu saat
jika
Allah sudah menentukan waktunya,
Kita akan bertemu.
Dan saat itu, aku sudah benar-benar siap untuk
berjuang di jalan dakwah bersamamu,
Membela agama Allah.
Mendidik calon mujahid dan mujahidah kecil kita sepenuh hati.
Membangun keluarga yang penuh cinta.
Dan bersama membangun istana di surga.
Allah sudah menentukan waktunya,
Kita akan bertemu.
Dan saat itu, aku sudah benar-benar siap untuk
berjuang di jalan dakwah bersamamu,
Membela agama Allah.
Mendidik calon mujahid dan mujahidah kecil kita sepenuh hati.
Membangun keluarga yang penuh cinta.
Dan bersama membangun istana di surga.
Wahai imamku,
Aku sadar, diriku jauh dari sempurna.
Aku memang bukan Siti Khodijah, tapi aku belajar setia darinya.
Bukan pula Siti Asiyah, tapi aku belajar bersabar darinya.
Aku bukanlah Siti Aisysah, tapi aku belajar ikhlas darinya.
Dan bukanlah Fathimah binti Muhammad, tapi aku belajar tabah darinya.
Aku sadar, diriku jauh dari sempurna.
Aku memang bukan Siti Khodijah, tapi aku belajar setia darinya.
Bukan pula Siti Asiyah, tapi aku belajar bersabar darinya.
Aku bukanlah Siti Aisysah, tapi aku belajar ikhlas darinya.
Dan bukanlah Fathimah binti Muhammad, tapi aku belajar tabah darinya.
Kau tahu wahai imamku? Aku sangatlah
pencemburu.
Semoga kita senantiasa dapat menjaga hati kita selagi berjauhan.
Bersabarlah.
Yakinlah, Allah pasti mempertemukan kita.
Jika memang bukan dunia ini tempat pertemuan kita,
Insya Allah kita akan bertemu di Jannah-Nya kelak.
Semoga kita senantiasa dapat menjaga hati kita selagi berjauhan.
Bersabarlah.
Yakinlah, Allah pasti mempertemukan kita.
Jika memang bukan dunia ini tempat pertemuan kita,
Insya Allah kita akan bertemu di Jannah-Nya kelak.
Semangatlah duhai kasihku, aku selalu
menunggumu
Salam sayang,
Istri masa depanmu
Salam sayang,
Istri masa depanmu
-MuslimahTalk-